Pages

Rabu, 23 Oktober 2013

Cara Setting Jaringan LAN di Windows 7

Baiklah, langsung ke pokok pembahasan aja. Untuk membuat jaringan LAN ( Lokal Area Network ) minimal siapkan dua PC atau laptop. Setelah semua komputer sudah tersambung dengan switch / hub seperti yang sudah dijelaskan bagaimana Cara Konfigurasi Jaringan LAN lakukan langkah-langkah seperti berikut.
1. Klik lambang signal di kanan bawah >> Open Network and Sharing Center.
2. Kemudian akan muncul  tampilan seperti gambar dibawah ini :
kalau gambar seperti diatas sudah muncul, langkah selanjutnya adalah anda click change adafter settings seperti gambar yang sudah saya lingkari diatas.
3. Setelahdi click. perhatikan gambar dibawah ini :
Setelah gambar diatas muncul, klik kanan pada Local area connection lalu pilih properties.
4. Selanjutnya akan muncul sebuah gambar seperti gambar dibawah ini  :
Setelah gambar sepereti diatas muncul, anda pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) klik dua kali ( double klik ) atau pergi ke properties.
5. Setelah itu, setting IP nya untuk komputer 1 seperti gambar dibawah ini jangan lupa disave
Lalu, untuk komputer ke 2 nya, anda settingkan seperti gambar dibawah ini jangan lupa disave
Nah, setelah anda mensetting kan IP nya, coba anda ping kan ke salah satu komputer yang tadi. Ping bisa lewat CMD. Pergi ke icon Start >> All program >> Accessories >> Command prompt
Contoh : C:\Ussers\Supervisor\ PING 192.168.1.1  lalu tekan Enter
Jika sudah terhubung akan tampil seperti ini
Oh ya, untuk komputernya lebih dari 2, maka tinggal diteruskan saja ya IP nya. dan jangan lupa, sebelum mensetting jaringan ini, anda pasangkan dulu kabel jaringannya.
Selamat mencoba !!!! Semoga berhasil. 
 
 
sumber : http://puji-share.blogspot.com/2013/04/cara-setting-jaringan-lan-di-windows-7_30.html#

Senin, 21 Oktober 2013

cara terbaik setting jaringan peer to peer

wikipedia : “P2P merupakan singkatan dari Peer-to-Peer (bahasa Inggris) atau teknologi dari “ujung” ke “ujung” pertama kali di luncurkan dan dipopulerkan oleh aplikasi-aplikasi “berbagi-berkas” (file sharing) seperti Napster dan KaZaA. Pada konteks ini teknologi P2P memungkinkan para pengguna untuk berbagi, mencari dan mengunduh berkas.”
Dalam membuat jaringan computer Peer to Peer yang kita butuhkan adalah:
  1. Komputer-komputer yang akan dihubungkan.
  2. LAN Card pada tiap Komputer.
  3. Satu buah Switch.
  4. Kabel UTP tipe Straight untuk menghubungkan tiap computer ke Switch.
Setelah semua komponen tersedia, kita tinggal mengatur IP Address pada masing-masing computer. Berikut akan dijelaskan cara penyetingan IP Address dan Sharing File dari computer dengan SO windows XP.
Setting IP Address pada Windows XP :
Pastikan LAN CARD sudah terinstall pada masing-masing PC, dengan cara :
  • Pilih My Computer, Klik kanan pilih properties.

  • Pilih Tab Hardware, Klik Device Manager.

  • Pada Network Adapters, jika sudah ada nama LAN Card berarti LAN Card sudah terinstal pada computer.

Berikan alamat IP dan subnet mask untuk masing-masing komputer dengan cara:
  • Pilih Start, Control Panel, Lalu Pilih Network and Internet Connection.
  • Dalam kotak dialog Network and Internet Connection pilih Network Connection.
  • Akan muncul Kotak Dialog Network Connections. Pilih Local Area Connection, Klik kanan dan pilih Properties.
  • Pada Kotak dialog Local Area Connection Properties, Pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian Klik Properties.

  • Pada Kotak dialog Internet Protocol, isikan IP address dan subnet mask yang diinginkan pada pilihan Use the following IP address.

Membuat Group dan mengganti Computer Name :
  • Pilih My Computer, Klik kanan pilih properties.
  • Muncul kotak dialog System Properties, kemudian pilih tab Computer Name, lalu Klik Change.

  • Pada kotak dialog Computer Name Changes, isikan nama komputer pada Computer Name dan nama group pada Workgroup.

Setelah selesai mengatur Workgroup, computer akan di restrart. Selesai restart, masuk ke Command Prompt untuk mengecek konektifitas antar komputer dengan mengetikkan ping.
Contoh : ping 192.168.0.3

Jika ping berhasil maka akan muncul Reply From … dan jika ping tidak berhasil maka akan muncul Request Time Out . . .
Membuat File Sharing :
  • Pilih folder yang akan di share, klik kanan, pilih properties.
  • Muncul kotak dialog Sharing Properties. Pilih Tab Sharing, Pilih share this folder, lalu isikan Share Name, Kemudian Pilih OK.

Problem Sharing :
Permasalahan yang sering sering muncul jika sharing tidak berhasil, cek kondisi seperti dibawah ini. Buka Area Connections Properties pada LANCard. Cek apakah File and Printer Sharing for Microsoft Networks dalam keadaan terpilih?. Jika belum Check/Centang pilihan tersebut.

Cek juga di Windows Explorer, Pilih Menu Tools,  Pilih Folder Option, Pilih Tab View. Cek apakah Use Simple File Sharing dalam keadaan terpilih?. Jika belum Check/Centang pilihan tersebut.

Semoga Membantu.

Sumber : http://azizturn.wordpress.com/2010/03/02/setting-jaringan-p2p-di-windows-xp/

pengertian wi-fi

Wi-Fi
WiFi adalah singkatan dari Wireless Fidelity,merupakan suatu rangkaian produk yang didesain untuk penggunaan teknologi Wireless Local Area Networks (WLAN) berdasarkan standar spesifikasi IEEE802.11.

D~NET WiFi merupakan salah satu layanan yang disediakan D~NET, dimana dengan menggunakan layanan ini, Pelanggan dapat menikmati akses Internet nirkabel (wireless) melalui perangkat yang telah dilengkapi dengan teknologi Wi-Fi di lokasi-lokasi yang berada dalam jangkauan D~NET WiFi Zone.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:
  • 802.11a
  • 802.11b
  • 802.11g
  • 802.11n
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b, g, n
Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
* Channel 1 – 2,412 MHz;
* Channel 2 – 2,417 MHz;
* Channel 3 – 2,422 MHz;
* Channel 4 – 2,427 MHz;
* Channel 5 – 2,432 MHz;
* Channel 6 – 2,437 MHz;
* Channel 7 – 2,442 MHz;
* Channel 8 – 2,447 MHz;
* Channel 9 – 2,452 MHz;
* Channel 10 – 2,457 MHz;
* Channel 11 – 2,462 MHz
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat –khususnya di kalangan komunitas Internet– menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut –yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan– dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002
Spesifikasi minimum perangkat WiFi yang dibutuhkan
Laptop atau tablet PC
- Windows 95, 98, 2000, ME and XP (windows XP recommended)
- Microsoft Internet Explorer or Compatible Browser
- Wireless 802.11b compatible equipments
* Wireless PCMCIA card with Type II PCMCIA slot
* built-in 802.11b capabilities (usually for Centrino Laptop)
PDA
- Windows CE, Palm OS 5.0 or above
- Microsoft Internet Explorer or Netscape Navigator
- Wireless 802.11b compatible equipments
* Wireless PCMCIA card with Type II PCMCIA slot
* built-in 802.11b capabilities (usually for Centrino Laptop)
Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi